Senin, 21 Desember 2020

SHELVING BUKU DI PERPUSTAKAAN

Assalamualaikum sobat perpusmuat, bertemu lagi di blog Perpustakaan Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta (perpusmuat) dengan informasi Perpustakaan kami yang paling update. Pada kesempatan ini kami akan memberi sedikit ilmu.hehe.. ilmu apa ya kira-kira..xixi Mungkin di antara sobat perpus semua ada yang gemar dengan membaca buku di Perpustakaan Madrasah Mu'allimaat Yogyakarta dan menemui kode klasifikasi serta kode warna yang di tempel di punggung buku. Yup itu semua ada fungsinya yaitu untuk melakukan temu kembali di perpustakaan. Selain itu berfungsi untuk mempermudah pustakawan maupun pemustaka dalam melakukan pencarian buku koleksi perpustakaan. Di perpusmuat, terdiri dari 5 jenis koleksi buku antara lain Referensi, Sirkulasi, Koleksi MA, Koleksi MTs, dan Kesusteraan Islam di antara semua itu kami menggunakan kode warna untuk melakukan temu kembali informasi dengan mudah. Namun untuk koleksi Kesusteraan Islam klasifikasinya berbeda dengan yang lain, biasanya menggunakan klasifikasi  000 hingga 900, klasifikasi 200 di perpusmuat menggunakan kode Klasifikasi khusus Islam yaitu 2 X 0. Pengkodean warnanya, di perpusmuat untuk koleksi Referensi menggunakan kode warna merah, untuk koleksi Kesusteraan Islam menggunakan warna kuning, untuk koleksi Kesusteraan menggunakan warna merah muda, untuk koleksi MA menggunakan warna biru muda, untuk koleksi MTs menggunakan warna ungu. 


Hubungannya dengan kode warna dan kode klasifikasi buku, Shelving merupakan kegiatan menata buku di perpustakaan secara urut dengan nomor klasifikasi pada sebuah rak buku agar dengan mudah melakukan temu kembali informasi atau mudah mencari bukunya lagi saat kita membutuhkan maupun ingin membaca lagi, itu menurut kami.hehe... Namun menurut ahli kegiatan Shelving buku adalah kegiatan, pekerjaan dalam perpustakaan untuk menyusun buku di rak dengan peraturan tertentu .(Lasa 1990 : 72). Selain itu kegiatan Shelving di perpustakaan merupakan kegiatan yang sering di lakukan, sebab  pemustaka setelah membaca kadang sering terlihat buku masih ada di atas meja atau kadang pemustaka mengembalikan sendiri namun tidak sesuai dengan urutan nomor klasifikasi. Maka dari itu shelving bisa dikatakan kegiatan yang sering di lakukan, selain itu shelving juga bisa dilakukan untuk mengecek ulang koleksi yang ada di sistem apakah sudah sesuai di rak buku. Nah begitu sobat perpusmuat bahwa shelving ini dilakukan juga harus teliti, yaitu dengan melihat klasifikasinya dari nomor 000 hingga 900 dan cetakan bukunya seperti C1, C2, C3 nya harus urut juga lohh...

Bagaimana sob, sudah jelas?? hehe begitu gambaran dari menata buku atau bisa di sebut dengan Shelving, jadi untuk menata buku tidak hanya asal loh yaa... di Perpustakaan Shelving buku juga ada aturannya, selain itu dari nomor 000 hingga 900 tersebut sudah di sub-kan untuk jenis subjectnya. Sekian dari kami semiga tulisan ini menambah pengetahuan sobat perpusmuat semua dan jangan lupa cek terus informasi menarik dari kami, jangan lupa jaga kesehatan dan membaca buku agar selalu fresh dan menjadi generasi unggul..okee salam literasi.(yg)

Referensi Bacaan:

Lasa .Penyusunan buku di rak (Shelving). Bandung ,1990 ----------, Kamus Istilah Perpustakaan, Yogyakarta: gadja Mada Universitas, 1998.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar